Hafyzov
(tanpa tanggal)
Entah aku mimpi apa semalam, tapi kurasa aku tak mimpi apa apa. Kuingat ingat lagi, takut aku mimpi buruk atau mimpi menginjak katak, atau bahkan mimpi menemukan jawaban, maklum besok semester. Tidak, ternyata aku tak mimpi semalam.
Saat aku melangkah gontai di sepanjang jalan aku tak menemukan apa apa. Aku masuk ruang A setelah membayar semester dan diberi kartu yang tertulis nama A oleh Pak TU. Aku yakin tak yakin mau melaksanakan semester. Jam pertama bagian Manajeman. Aku mereka reka dan menebak nebak soal yang bakal aku cari jawabannya. Belum kelar tebakanku, tiba tiba dosen yang punya tugas menjaga ruang A datang membawa kertas kertas yang berisi soal soal itu. semenit, dua menit, soal dan lembar jawabanpun selesai dibagi.
Belum sempurna tulisanku menjawab soal nomor 1, ponselku bergetar. Kulihat ternyata dari seorang cewek “Kak, ksih tau nmor 1”, begitu bunyi smsnya. “ya ela, gua kira ada jawaban nyasar”, gerutuku di hati. Namun, pelan aku bilang, ”sori sori aja, aku gak punya pulsa”. Permintaan itu tak kululuskan.
***
Esok harinya, pagi pagi, cewek itu aku sms. Sebelumnya aku sudah menduga, apa balasan smsnya. Ketus.
Aku: “met pagi, pa kbar euy”,
Cewek: “skit”
Aku: “skit pa”?
Cewek: “q sakit hti pd moe. Q mnta jwbn g’ dblz”
Aku: “q g’ pux pulsa. ntr q ksh tau, gmna”?
Cewek: “mkc, g’ uzh, q tau ngrjain ndiry”…
Inilah yang terjadi. Siapa yang salah aku tak tau. Yang jelas aku tak mau disalahkan. Mungkin salah si cewek itu, siapa suruh sms sama orang tak punya pulsa. Mudah mudahan cewek itu mau menyapa aku lagi, tak mau ketus lagi dan lain lain. cewek, bila ketusmu sudah habis dan selesai, senyumlah kembali.
0 komentar:
Posting Komentar