Pages

Subscribe:
SELAMAT DATANG DI BLOG INI

Labels

Selasa, 25 Juni 2013

Happy Birthday; Sebuah Ucapan Ulang Tahun



Hafyzov
06-06-2013



Hari ini waktu benar benar mengantarkanmu satu tahap menuju kedewasaan, dan waktupun memperkenalkan kepada dunia tentang kecerianmu.
Semoga malammu memberikan mimpi terindahnya dalam tidurmu, agar kau tersenyum saat terbangun menyambut pagi harimu. Kini semua kenyataan yang telah kau tinggalkan di kemarinmu telah menjadi kenangan hidupmu. Entah suka ataupun duka.
Ketahuilah…!
Bahwa kehidupanmu adalah apa yang telah kau lakukan, yang sedang kau alami,dan masa depanmu. Raih segala cita citamu dengan niat baikmu. berdoalah, itu senjatamu, semua akan baik baik saja.
Hidup kadang memang pahit, sulit, sakit, dan bahkan menyakitkan. Banyak hal yang tak terelakkan. namun hidup ini telah memilihmu – yang jika – kau merasa kalah, masih ada kesempatan untuk membuatmu menjadi pemenang. Jadilah pemenang. Be A Winner!
Selamat Ulang Tahun, semoga Allah memberkahi usiamu.

Sabtu, 11 Mei 2013

Akulah Dia


Hafyzov
11 Mei 2013
Cintailah andai kau bisa menerima cintanya. kau Butuh kejujuran untuk memastikan keseriusanmu menerima cintanya. Berikan dia kejelasanmu tentang setuju dan tidak setujumu agar dia menjadi seseorang yang bisa menilai bahwa kau adalah seseorang yang jelas. Kejelasanmu sangat berarti baginya.
Jangan biarkan kau memberi banyak harapan padanya andai hatimu berkata bahwa kau belum tentu bisa memberikannya. Berikan ungkapan sederhanamu kepadanya yang sekiranya bisa membuat dia mengerti tentang situasi yang kau alami.
Kau harus mengerti bahwa orang yang mencintaimu mempunyai pandangan tertentu terhadapmu. Semua itu tak melulu dari sisi kesempurnaan lahir saja. Seseorang yang mencintaimu mampu melihat hal istimewa dari sisi sisi sederhana kehidupanmu. Itu maksud dari semua hal tak melulu dilihat dari kesempurnaan fisik saja.
Kadang orang yang mencintaimu adalah kawan terdekatmu. Namun dia terlalu takut untuk mengatakannya. Mungkin karena itu merupakan hal yang pertama baginya. Sosok seperti itu hanya mampu merindu saat kau jauh darinya. saat di depanmu dia seakan akan tak punya perasaan apapun terhadapmu, padahal dia cemburu luar biasa ketika kau bersama lelaki lain. Meski dia tak tau lelaki itu punya hubungan apa denganmu. Saat dia lama tak berjumpa denganmu dia selalu berharap kau hadir dalam mimpi mimpinya.
Itu bukan sebuah lelucon. Ada perasaan yang terlibat disana. Disetiap getar getar hatinya, degup jantungnya, dan disetiap kata katanya yang tak mampu terungkap. Namun sayang dia masih tak punya kekuatan yang cukup untuk mengatakannya. Dia takut jika cintanya itu tak bisa kau terima.
###
Aku yakin kau paham tentang siapa dia sesungguhnya. Akulah dia. Dialah aku. Namun jika kau masih bertanya tentang siapa dia, itulah jawabannya. Aku tak bisa menyembunyikan perasaan ini. Meski kau akan bosan membaca dan mendengar kata kataku yang sama ini, aku akan tetap mengatakannya. Aku menyayangimu. Aku tak pernah berjanji kapan aku bisa melupakanmu. Aku mencintaimu. namun jika hatimu benar benar tak bisa memilihku, pilihlah sesuai pilihan yang ada dalam hatimu. Inilah kejujuran lelaki sepertiku. Maaf selama ini ternyata aku lelaki yang mungkin paling sering mengganggu waktumu. Mungkin selama ini sebenarnya kau merasa terganggu denganku meski kau mengatakan tidak. Sekali lagi maafkan aku.

Kamis, 07 Maret 2013

Pergi dan Kembali

 Hafyzov
 07-03-2013

Tiapkali kamu pergi lama lama dari tanah leluhur ini, lama lama aku koq ingin kamu segera kembali. karena rindu selalu membisikkan bahwa hadirmu merupakan obat untuk situasiku. 
Pergilah
tujuanmu itu
ada disana
jauh

Tiapkali kamu kembali ke tanah leluhur ini, jiwaku serasa kembali tangguh. diriku serasa kembali bangkit dari rapuh. kehadiranmu mengalahkan hasrat hasrat untuk memiliki kecantikan kecantikan yang kerap menggodaku.
 Kembalilah
disini tanah leluhurmu
disini ada yang menantimu
disini ada yang merindukanmu


Kamis, 28 Februari 2013

Secret Admirer



Hafyzov
28-02-2013

“Mungkin selama ini kamu tak pernah menyadari bahwa ada mata yang betah memandangmu. Itulah mataku. Ada lisan yang selalu mengucap namamu, itulah lisanku. Ada pendengaran yang selalu mendengar tutur halusmu, itulah pendengaranku. Ada hati yang telah lama menyimpan cinta untukmu, hatiku. Hanya tak ada yang tau jika aku mencintaimu, termasuk kamu. Kusimpan rapat-rapat, kudekap erat-erat. Ingin kukatakan, tapi tercekat. Ada rindu, ada cemburu. Tuhan yang tau kucinta kau.”

Kamu tak perlu tertekan. Kamu juga tak usah terpojok. Aku hanya mengatakan sebenarnya. Inilah arti diamku. Suara yang tertunda untuk mengungkapkannya di masa lalu. Aku menyayangimu. Aku berharap semoga kamu belum menjadi milik orang lain.

Dahulu aku sering berjumpa kamu, kadang juga menyapamu, dan bahkan bersama sama kamu. Namun hanya itu. Selebihnya hanya muatan cinta tak terungkap yang menyarati hatiku. Sering aku memimpikanmu. Namun begitu aku terbangun semuanya berakhir. Aku hanya bermimpi rupanya. Ada cemburu ketika ada lelaki lain mendekati dan membicarakan tentangmu. Sebenarnya ada keinginan untuk mengatakan cinta itu, namun aku tak bisa menguasai debar debar dadaku. Aku urungkan. Semua itu terus berjalan seiring berlalunya waktu menjemput masa depan. Hingga kau memilih tempat yang jauh sebagai destinasi pengembaraan pengetahuan. Sementara aku bertahan di suasana lamaku. Disini. Aku hanya ingat saat kau tersenyum – entah untuk siapa. Itu terakhir kali aku melihatmu – saat itu. Namun permohonan dalam doaku tak berhenti disitu. Aku selalu berharap semoga Tuhan mengabulkan doaku. Doa untuk memilikimu seutuhnya.

Kadang aku tersenyum sendiri mengingat tingkahku saat pertama aku mencintaimu. Namamu kutulis dalam kitabku,  yang semula aku tak pernah menulis sajak itu, tapi pada akhirnya aku malah sering menulisnya. bahkan aku sempat ingin berkirim surat padamu, namun tak pernah jadi (maklum resikonya besar), kalau ketahuan bakal ditawan oleh pengurus keamanan. Padahal pengurusnya begitu juga (loh… koq jadi nuduh begini ya??). Melupakanmu akhirnya menjadi hal tersulit bagiku (sebuah kesimpulan). Karena semua tempat yang kulalui sepertinya hadir dirimu, ada senyummu. Aku benar benar …..ehm ehm…. (sulitnya ya mau mengucapkan) mencintaimu.

Oh iya,,, aku juga teringat, sebenarnya aku hampir mengucapkan itu saat aku berdua saja denganmu di kantor OSIS. Namun mendadak grogiku naik, nervousku memuncak, dan deg-deg-deg kencang sekali rasanya memukul dadaku. Kemudian aku menyembunyikan kejujuranku dengan pura pura menyapamu, “hai Tika, kayaknya ada tugas baru ya?”, sapaku. Itu saja. “iya nich”, jawabmu. Padahal ketika aku berlalu dari kantor itu, “bodohhh… kenapa aku tak mengatakannya saja?”, sesalku. Tapi mungkin aku memang bodoh. Meski tak sebodoh itu. Sebuah kesempatan emas berlalu begitu saja. Andai aku membuka tabir rahasia cintaku, pasti akan lain jawabanmu. Mungkin jawabanmu adalah semu merah di pipimu. Tapi sedalam ini rasa cintaku padamu, justru ada gosip beredar bahwa aku jatuh cinta kepada siswi kelas II IPS Putri. Setiapkali lewat di depan kelas putri mereka selalu meneriakkan nama siswi itu. Siaaaaaaallll…

Cepat atau lambat masa lalu akan dilewati oleh segenap manusia. Cinta, sebuah catatan kehidupan terindah yang aku alami di sekolah. Meski hanya menjadi sebatas Secret Admirer (Pemuja Rahasia).

Ternyata Tuhan masih mempertemukan kita (lagi). Setelah melewati perjalanan panjang, inilah saatnya untuk mewujudkan cinta yang tak terungkap di masa lalu. Kini cinta itu bukan berdimensi masa lalu. Tapi berdimensi cinta masa depan dan sampai nanti.

“Tuhan, pertemukanlah Dia dan Aku dalam ikatan suci yang kokoh. Agar cinta yang bersemayam ini tumbuh dan berbuah kasih sayang-Mu yang bisa kuraih, kupetik buah ranumnya dengan tangan tangan suciku pula.”





Jumat, 22 Februari 2013

CANTIK



Karena Engkau Gadis
Hafyzov
22-02-2013

Melihat ciri ciri itu, dari jauh aku pun paham bahwa yang datang itu kamu, cantik. Kamulah gadis berjilbab biru langit itu. Wajah cerahmu, tatapan teduhmu, hidung mancungmu, hingga bibir sensualmu semakin mengundang simpati orang orang yang memandangmu. Mempertegas kecantikanmu pula. Cantik…. Kamu seperti bidadari saja. You’re angel in campus. (hehe… kayak pernah ketemu bidadari aja….) Khan kamu bidadarinya. (tuch kan udah kumat gombalnya…).

Cantik, ternyata kamu datang juga. Sayang kamu tak datang untukku. Kamu datang untuk mewujudkan niatmu. Sama seperti aku, dia, dan mereka. (kata orang sich sebagai Agent of Change). Lelaki itu siapa? Kekasihmukah?...Ooo…

Cantik, aktivitas di kampus inilah yang memperkenalkanku dengan dirimu. Dulu. Cantik. Hmm… namamu klop sekali dengan parasmu yang cantik. Beaux (kata orang Prancis). Keindahan pada sosok gadis. Keindahan - lebih tepatnya – kecantikan sebagai kombinasi dan kolaborasi garis ketampanan dan kecantikan ayah bundamu. Kecantikan yang tak memerlukan mahkota seperti mahkota Miss Universe untuk diakui. Akupun mengakui bahwa kamu cantik. Cantik, kamu seperti melati mekar setangkai lantas harum sekuntum. Membuat “kumbang-kumbang” terperanjat dan terjebak pesonamu. (Tapi aku bukan kumbangmu loe…).

Cantik, did you know? Pesonamu telah menjadi bagian yang tak terlupa dari – sekadar -  bisik bisik, hingga rasan rasan mereka, aku juga. Cantik, kamu telah membukakan mata(ku) yang seperti terhibernasi. Cantikmu bukan lagi rahasia. (Lha iya wong diliat tiap hari koq….).

Oh iya… aku sometimes berpapasan denganmu. Setiap aku berpapasan, parfummu wangi sekali. Khas gadis. Feminine. Hmmm…. Parfume awakes desire (Artiin ndiri …). (Maaf)… bukan aku bermaksud menikmati parfummu. Tapi saat itu aku memang sedang tidak dalam kondisi pilek. Sumpah. Lama lama mungkin aku akan semakin sering berjumpa denganmu. Semoga aje. (www.ngarep.com).

Cantik, andai aku memiliki kekasih kamu atau minimal seperti kamu lah, pasti (aku lagi ngayal). Ah bodoh amat! Sebenarnya aku mah juga pengen. Kalopun nggak cantik ya setidaknya yang jelita…(itu khan sama aja, ibarat mengharap siang, dapat matahari…). Kepada lelaki itu kuucapkan “Felicidades, congratz”. “Lanjutkan!”, Kata Pak EsBeYe.

Cantik, kamu memang makhluk Tuhan yang cantik. Tapi akhir akhir ini kamu jarang kulihat lagi. Kemanakah kau? Ada denganmu? Apakah kau marah karena aku menulis tentangmu? Atau jangan jangan kau hanyalah halusinasiku. Ilusiku yang abstrak!

Cantik…
Aku bilang cantik
Karena kau cantik
Karena namamu cantik
Karena kau seorang gadis
Cantik