Pages

Subscribe:
SELAMAT DATANG DI BLOG INI

Labels

Rabu, 23 November 2011

Manusia dan Prediksi


Manusia terkadang terlalu terhanyut dalam halusinasi, perhitungan muluk muluk, prediksi, dan spekulasi. Mereka seolah menginginkan segala kehendaknya menjadi realita, sehingga mereka lupa. Lupa tentang situasi dan keadaan. Keadaan yang tak pernah bisa ditolak dengan keterkejutan dan tak bisa dikalkulasi dengan hitungan matematika.
Ya…mereka lupa bahwa apa yang terlintas di benak mereka adalah enigma dan pertanyaan, yang jawabannya akan hadir dan menjelma saat mereka mengalaminya. Sebelum terjadi, semua hanyalah enigma, teka teki, dan ketidakpastian. Aku ternyata ada dan muncul diantara mereka yang selalu terhanyut, dan kemudian tenggelam dalam pemikiran kehidupan yang tak berisi, hampa, dan kosong.
Aku kerapkali menjadi manusia yang kerapkali berpikir tentang benih benih harapan yang telah tertanam lama, hingga kini telah berakar dan kokoh. Ternyata, benih itu tumbuh dan indah. Hingga aku tak bisa berbuat banyak, selain tetap memelihara dan menjaganya. Ia telah member kesejukan, meski Ia tak merasakannya. Itu sebenarnya yang membuatku terus berpikir, haruskah Aku memusnahkan bila Aku merasa teduh olehnya?. Ooo…tidak!!, Aku tak mau Ia musnah, karena Aku ingin kesejukan dan keteduhannya terus menjadi identitas bagi diriku. Namun, bila tidak, aku takkan menangis, karena air mata dan tangis bukan obat dan takkan menyembuhkan.

0 komentar:

Posting Komentar