Pages

Subscribe:
SELAMAT DATANG DI BLOG INI

Labels

Kamis, 23 Februari 2012

JUJUR, IMPIAN TERINDAHKU, MENIKAHIMU!


Hafyzov
20-02-2012
Impian terindahku adalah memilikimu sepanjang masa. Dari masa lalu, saat ini, dan selanjutnya, aku selalu ingin memilikimu. Mulai dari senyummu, lirikanmu, belaianmu, juga jiwa ragamu seutuhnya bukan milik siapapun.
Keindahan itulah yang sanggup memanggilku tuk memiliki impian seindah ini. saat ini aku sudah terlalu bosan dengan pacaran, yang selalu membuat kau dan aku mentok saat berhadapan dengan nilai religius yang selalu kuingat dan kupegang erat erat. Bagiku, Pacaran itu hanya sebatas rasa yang tersekat nilai nilai itu. berkutat hanya dengan cinta, rindu, dan cemburu, tak lebih yang terkadang hanya obsesi keserakahan untuk memiliki kecantikan dan ketampanan belaka. Pacaran hanya membuat aku tak bisa melakukan lebih padamu, meski sebatas meraih jari jemarimu, akupun akan berhadapan dengan dosa saat aku beranjak melangkahi nilai itu.
Impianku selalu merindukan waktu untuk bersamamu seperti musik dan nyanyian kasidah kasidah cinta. aku terbata untuk berkata. Aku ingin mengatakan ini padamu. Dengan ragu kukatakan, aku ingin kau segera halal buatku selamanya. Itulah impian terindah yang selalu menjadi kekayaan lelaki yang kumiliki sampai saat ini. karena lelaki hanya untuk wanita, seperti wanita untuk lelaki.
Sementara, aku harus berhenti membanggakan impian, kekayaanku itu, saat logikaku selalu membantah impianku dengan pertimbangannya. Logikaku ternyata tak sesiap impianku ini untuk memilikimu dengan situasiku saat ini. Karena untuk memilikimu, tak cukup dengan berbekal bismillah saja, atau bahkan nekat. Bila teringat logikaku, aku kadang melupakan impian terindah itu. tapi aku tak melupakan keinginanku ini untuk memilikimu selamanya. Kau akan menjadi parcel terindah di musim musim terindah bagi siapapun lelaki yang memilikimu, termasuk aku.
Namun, aku benci pacaran, aku bosan pacaran, umpatku dalam hati. Aku ingin dirimu menjadi “pacar” yang halal kusentuh selamanya. Aku berjanji, aku akan datang kepadamu saat aku benar benar menjadi lelaki yang siap mengatakan tentang sumpah setia itu. nanti, nanti, pasti aku akan datang, insya Allah. Jujur, impian terindahku, menikahimu!!!.

0 komentar:

Posting Komentar